Search
Close this search box.
slot gacor
slot online
slot thailand
slot deposit dana
slot deposit dana tanpa potongan
PG soft
PG slot
PG Slot
PG Soft
slot deposit pulsa tanpa potongan
robopragma
slot online
djarum play
slot pulsa
slot deposit pulsa tanpa potongan
slot deposit tanpa potongan
slot mahjong
pg soft

Pandemi COVID-19, TPA Daring

Agenda Akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR KHEZ Muttaqien Purwakarta terus berjalan, meskipun tidak bisa maksimal karena kondisi darurat pandemiCOVID-19. Berdasarkan kalender Akademik, pada tanggal 3 Mei 2020 merupakan agenda dilaksankannya Tes Potensi Akademik (TPA) Gelombang 1 (satu).

Menurut Dede Supendi, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2020/2021, TPA kali ini akan dilaksanakan secara Daring (dalam jaringan) alias online. “Insya Alloh TPA tahun sekarang online mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan berkumpulnya banyak orang. Jadi kita lasanakan secara online dengan menggunakan berbagai aplikasi”.

Masih menurut Dede, TPA terbagi kedalam 3 (tiga) sesi. Sesi pertama acara pembukaan yang akan dilaksanakn dari pukul 08.00 – 09.00 wib melalui Video Conference  dengan menggunakan aplikasi Cisco Webex. Kemudian pukul 09.00 – 10.00 istirahat dan persiapan tes tulis.

Pada pukul 10.00 – 12.00 akan dilaksanakan tes tulis dengan menggunakan aplikasi google form, selanjutnya pukul 12.00 – 12.30 win istirahat sholat duhur. Pada pukul 12.30 – selesai yaitu test wawancara oleh interviewer  para dosen. Pungkas Kang Didoy panggilan akrab Dede Supendi.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim redaksi, jumlah calon mahasiswa baru (CAMABA) yang akan mengikuti TPA Gelombang 1 secara online sebanyak 72 orang terdiri dari 38 orang program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), 3 orang prodi Ahwal Al sykahshiyah (AS), 8 orang prodi Ekonomi Syari’ah (Ekos), 5 orang prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),  7 orang prodi Pendidikan Bahasa Arab, 11 orang prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Selain data tersebut ada beberpa CAMABA yang tidak bisa mengikuti test daring dikarenanakn terkendalam hal-hal teknis seperti tidak adanya jaringan internet ditempat tinggalnya atupun kendala fasilitas yag tidak memadai. [dsp]