Telarsari, 10 Februari 2024 – Hari ini, kelompok Masyarakat Cibango desa Telarsari menyelenggarakan eksplorasi mendalam terhadap proses penanaman padi yang berlangsung di daerah mereka. Dalam kegiatan ini, para Mahasiswa KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) kelompok 14 Desa Telarsari mendapatkan kesempatan langka untuk memahami secara lebih dekat langkah-langkah kunci dalam menghasilkan hasil panen yang berkualitas.
Sejumlah warga Cibango yang terlibat langsung dalam penanaman padi menjadi tuan rumah yang ramah bagi para Mahasiswa KPM kelompok 14 desa Telarsari. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka tentang teknik-teknik tradisional dan modern yang mereka terapkan dalam proses penanaman padi.
Salah satu sorotan utama dalam eksplorasi ini adalah perubahan dalam metode pembajakan lahan. Peserta belajar bahwa pembajakan yang dahulu dilakukan secara manual seperti sapi dan kerbau, kini telah beralih menggunakan teknologi modern yaitu traktor. Ini adalah contoh bagaimana inovasi bertemu dengan tradisi untuk meningkatkan efisiensi dalam pertanian.
Selain itu, proses seleksi bibit padi juga menjadi perhatian serius dalam eksplorasi ini. Para Mahasiswa KPM kelompok 14 desa Telarsari diajak untuk memahami kriteria yang harus dipenuhi dalam pemilihan bibit padi yang berkualitas unggul, serta proses penyemaian yang tepat untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Proses penanaman padi, mulai dari penyamaian, pembajakan, pengairan, hingga pemupukan, juga dibahas secara rinci dalam kegiatan ini. Para Mahasiswa KPM kelompok 14 desa Telarsari mendapatkan wawasan yang berharga tentang pentingnya perawatan yang tepat dalam mencapai hasil panen yang maksimal dan berkualitas.
Eksplorasi ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses penanaman padi, tetapi juga menjadi forum untuk pertukaran pengetahuan antar berbagai generasi dan latar belakang. Hal ini diharapkan dapat memperkuat komunitas pertanian di Desa Telarsari dan meningkatkan produksi padi secara keseluruhan.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen masyarakat Cibango desa Telarsari untuk terus mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan efisien, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal.
