Cibeber, 23 Februari 2024
Kepala Desa beserta aparat desa, masyarakat setempat, dan mahasiswa bergotong-royong dalam kegiatan pemindahan tiang listrik di dekat Posko Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 8, Kampung Sukamaju, RT 12 RW 05, Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, pada hari Jumat, 23 Februari 2024.
Pemindahan tiang listrik ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan listrik di wilayah tersebut dan mobilitas sosial di kampung tersebut. Kepala Desa, didampingi oleh aparat desa, memberikan arahan kepada masyarakat dan mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Proses pemindahan tiang listrik dilaksanakan dengan hati-hati dan profesional, mengingat pentingnya ketahanan dan keamanan listrik dalam mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat. Mahasiswa dari berbagai program studi terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini, memberikan tambahan tenaga dan pengetahuan teknis yang diperlukan.
“Kami sangat bersyukur dapat melibatkan masyarakat dan mahasiswa dalam kegiatan ini. Kolaborasi ini membuktikan bahwa gotong-royong adalah kunci utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di desa kita. Pemindahan tiang listrik ini akan memberikan dampak positif bagi kenyamanan hidup dan keamanan warga di sekitar Posko KPM Kelompok 8,” ungkap Kepala Desa setempat.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi mereka terhadap kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk nyata dari peran aktif perguruan tinggi dalam membantu masyarakat.
Masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi dengan memberikan dukungan moril dan tenaga. Semangat gotong-royong terlihat di seluruh proses pemindahan tiang listrik, menciptakan ikatan yang erat antara berbagai elemen masyarakat dalam memajukan desa mereka.
Dengan suksesnya kegiatan pemindahan tiang listrik ini, diharapkan ketersediaan listrik di sekitar posko KPM Kelompok 8 dapat meningkat, memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan produktivitas masyarakat setempat. Kolaborasi antara kepala desa, aparat desa, masyarakat, dan mahasiswa diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. *** (Sekar Nanda Septiani)
