MuttaqienNews | Sebagai bagian dari upaya untuk memperdalam wawasan tentang dunia perfilman dan komunikasi, mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KH. EZ Muttaqien Purwakarta mengadakan kunjungan ke Sinematek Indonesia pada Kamis, 21 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai arsip film klasik Indonesia dan memahami lebih jauh sejarah lahirnya perfilman di tanah air.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan mahasiswa KPI ini dimulai dengan sambutan hangat dari pihak Sinematek Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Budi Ismanto, selaku petugas yang merawat arsip film kuno, memberikan penjelasan singkat sejarah Sinematek Indonesia, yang memiliki peran penting dalam pelestarian film-film Indonesia sejak era awal perfilman. Sinematek, yang didirikan untuk menjaga dan merawat arsip film Indonesia, kini menjadi salah satu lembaga penting yang memastikan warisan perfilman Indonesia tetap lestari.
Selama kunjungan, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat berbagai koleksi film lama yang disimpan di Sinematek, termasuk film-film legendaris yang menjadi bagian dari sejarah perfilman Indonesia. Selain itu, pihak Sinematek juga memperkenalkan teknik-teknik restorasi film dan digitalisasi yang digunakan untuk menjaga kualitas arsip film, yang rentan terhadap kerusakan fisik seiring berjalannya waktu.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa juga diberi penjelasan mendalam mengenai sejarah perfilman Indonesia, yang dimulai sejak era 1920-an, dengan munculnya film pertama yang diproduksi di Indonesia. Para mahasiswa memperoleh informasi mengenai tantangan yang dihadapi oleh perfilman Indonesia di masa-masa awal, termasuk pengaruh politik, perkembangan teknologi, hingga upaya pemerintah dalam memajukan industri perfilman nasional.
Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam kunjungan ini mengungkapkan antusiasme mereka terhadap wawasan baru yang mereka peroleh. “Kunjungan ke Sinematek Indonesia membuka mata kami tentang betapa pentingnya menjaga arsip film sebagai bagian dari sejarah dan budaya bangsa. Ini sangat relevan dengan studi kami di komunikasi penyiaran Islam, karena media penyiaran seperti film memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi masyarakat,” ujar Wulan Nur Fitriani, Ketua Pelaksana Kunjungan.
Sinematek Indonesia juga menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan karya-karya film Indonesia. Mereka berharap bahwa para mahasiswa, khususnya yang terlibat dalam studi komunikasi dan penyiaran, dapat terinspirasi untuk berkontribusi lebih dalam dunia perfilman Indonesia, baik dalam hal pembuatan film maupun pelestariannya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen STAI DR. KH. EZ Muttaqien Purwakarta dalam memberikan pengalaman praktis dan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, terutama dalam bidang komunikasi penyiaran. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh media, termasuk film, dalam kehidupan sosial dan budaya Indonesia.
Kontributor: Fajar Ariefianto Ketua Umum HIMAKOPI